Minggu, 14 Juli 2019

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MTs WALISONGO SUGIHWARAS


Sejak tahun 1965 Alm K. Munir dan Istri Alm Ibu Nyai Sa'diyah berjuang menyebarkan agama islam di desa sugihwaras bojonegoro. perjuangan beliau dalam bentuk memberikan pengajaran agama islam secara tradisional.
Pada dasarnya, pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun Sumber Daya Manusia(SDM) berkualitas. Semakin terdidik suatu masyarakat semakin besar peluang memiliki SDM yang berkualitas. Tidak hanya untuk menjadikan SDM yang berkualitas, tetapi juga untuk menuju Indonesia baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Bahwa sesungguhnya kelahiran MTs. Walisongo Sugihwaras merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya dan cita-cita Nahdlotul Ulama yang mengarah kepada perjuangan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju terwujudnya masyarakat yang bermartabat, demokratis, adil, makmur dan sejahtera berdasarkan ajaran Islam yang beraqidah ala ahlus sunah wal jama’ah..
Walisongo merupakan pendidikan formal dibawah naungan Yayasan Al Munir Pondok Pesantren Raoudlotul Muta’alim yang rintis oleh Kyai Munir. Dengan banyaknya santri yang mondok, hampir dua kecamatan sekitar Sugihwaras banyak yang belajar di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’alim setelah berkembang cukup pesat pada tahun 1995 didirikanlah lembaga formal pada tingkat Tsanawiyah/SMP yang diberi nama MTs Walisongo ternyata pada awal pendirianya mendapatkan dukungan yang baik dari masyarakatMTs, maka muncullah ide untuk membuat pendidikan formal dengan maksud tidak hanya ajaran salaf saja yang diajarkan, tetapi juga ilmu umum. Dengan dasar itulah dengan memohon rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya, Didirikanlah MTs. Walisongo Sugihwaras yang dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
A.      Melaksanakan bimbingan dan pembiasaan terhadap amalan agama yang beraqidah ala Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
B.      Melaksanakan program pembelajaran dan bimbingan yang mengacu pada kurikulum dengan nuansa pondok pesantren.
C.      Melaksanakan pelatihan dan praktek bidang ilmu agama dan teknologi serta kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
D.      Melaksanakan pembinaan dan mendorong setiap siswa untuk mengembangkan potensi diri siswa sehingga dapat berprestasi secara optimal.
E.       Melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, kesehatan dan kerapian.
F.       Melaksanakan dan mengikuti pelatihan dan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan.
G.     Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain guna terealisasinya program-program madrasah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar